Senin, 14 Januari 2013

Telkomsel distribusikan perangkat penanggulangan gangguan jaringan


Telkomsel (ANTARANews)


Palembang (ANTARA News) - Telkomsel mendistribusikan perangkat penanggulangan gangguan jaringan ke daerah rawan bencana alam. 

"Pendistribusian peralatan pendukung recovery gangguan komunikasi yang disebabkan bencana alam merupakan salah satu bentuk kesiagaan perusahaan itu dalam pemulihan jaringan apabila terjadi bencana alam di suatu daerah," kata Director Network Telkomsel Abdus Somad Arief di Palembang, Senin.

Menurut dia, dibutuhkan beberapa teknik khusus agar dapat melakukan evakuasi dengan cepat dan tepat, sehingga masyarakat tetap nyaman dan lancar dalam berkomunikasi.

Upaya ini merupakan bagian dari program "TERRA" atau Telkomsel Emergency Response and Recovery Activity, katanya.

Ia mengatakan, TERRA merupakan program pengabdian terhadap masyarakat di bidang layanan telekomunikasi dalam penanggulangan bencana alam yang dilakukan secara sigap oleh tim khusus Telkomsel.

Di dalam TERRA terdapat juga tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk membantu masyarakat di daerah rawan bencana alam, ujarnya.

Ia menuturkan, selama ini Telkomsel dengan TERRA telah menunjukkan peran aktifnya dalam membantu recovery bencana alam seperti di Padang, Wasior, Mentawai dan Merapi. 

Sebagai perusahaan telekomunikasi dengan jangkauan terluas dan dengan pelanggan terbanyak, perusahaan itu fokus pada recovery cepat dalam perbaikan jaringan telekomunikasi serta penyediaan layanan telepon gratis bagi para pengungsi korban bencana alam.

Telkomsel berkomitmen untuk turut membantu dan membangun bangsa Indonesia. 

"Dengan program CSR yang berkesinambungan, kami berharap dapat membantu pemerintah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia seperti di daerah yang paling rawan gempa dan tsunami di pantai barat Sumatera.

Daerah rawan banjir dan longsor ada di Jakarta dan seluruh bagian Jawa, Sumatera Utara dan Riau.

Adapun perangkat pendukung penanggulangan gangguan jaringan komunikasi dalam situasi darurat bencana tersebut berupa perangkat river boat, perangkat perahu kano karet, tenda posko, veldbed, life vest, sepatu boot tahan air, sandal air, dry bag, jaket tebal, rain coat, peralatan dapur lengkap dan peralatan-peralatan emergency lainnya, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar